Untuk memberikan nama domain pada suatu mesin/server maka dibutuhkanlah DNS Server. DNS server berfungsi untuk menterjemahkan alamat IP sebuah server menjadi nama domain. Seperti contoh http://danubudi.web.id mempunyai IP : 66.197.178.245 atau www.friendster.com mempunyai alamat IP (pada salah satu servernya) : 209.11.168.112 (karena Friendster mempunyai 6 server), jadi secara mudahnya ketika seseorang mengakses/merequest situs http://danubudi.web.id oleh DNS request tersebut akan diarahkan ke server yang memiliki IP : 66.197.178.245.
Pada percobaan kali ini dilakukan pada mesin OpenSuse 11 pada jaringan lokal. kebanyakan sistem operasi Linux sebagian besar distro sudah memiliki Bind yang merupakan software DNS Server.
Langkah Pertama
melakukan installasi DNS Server (jika sudah ada pada mesin anda maka tahapan ini langsung dilewati)
Langkah Kedua
melakukan seting pada konfigurasi DNS
lokasi file : /etc/named.conf
# is the definition of the root name servers. The second one definesnb: yang berwarna biru adalah konfigurasi yang kita masukkan pada file tersebut yang mendefinisikan domain yang kita buat
# localhost while the third defines the reverse lookup for localhost.
zone “.” in {
type hint;
file “root.hint”;
};
zone “localhost” in {
type master;
file “localhost.zone”;
};
zone “0.0.127.in-addr.arpa” in {
type master;
file “127.0.0.zone”;
};
# Include the meta include file generated by createNamedConfInclude. This
# includes all files as configured in NAMED_CONF_INCLUDE_FILES from
# /etc/sysconfig/named
zone “jaringanlokal.net” {
type master;
file “/var/lib/named/db.jaringanlokal.net”;
};
zone “0.0.10.in-addr.arpa” { ——-> 3 byte pertama dari ip server dibalik
type master;
file “/var/lib/named/db.10.0.0″;
};
Langkah Ketiga
membuat file master pada zone domain dan zona reversed
Zona Domain
lokasi file : /var/lib/named/db.jaringanterdistribusi.net
$TTL 86400Zona Reversed Domain
@ IN SOA jaringanlokal.net. root.jaringanlokal.net. (
20090331 ;Serial
604800 ;Refresh
86400 ;Retry
2419200 ;Expire
604800) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.jaringanterdistribusi.net.
@ IN A 10.0.0.20 –> menunjukkan IP DNS
lokasi file : /var/lib/named/db.10.0.0
$TTL 86400Langkah Keempat
@ IN SOA jaringanterdistribusi.net. root.jaringanterdistribusi.net. (
20090331 ;Serial
604800 ;Refresh
86400 ;Retry
2419200 ;Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
IN NS ns.jaringanterdistribusi.net.
20 IN PTR www.jaringanlokal.net. –> 20 adalah byte IP terakhir pada mesin anda
Melakukan seting pada file DNS
lokasi file : /etc/resolv.conf
domain www.jaringanlokal.netLangkah Kelima
search jaringanlokal.net
nameserver 10.0.0.20
Restart Service DNS
# service named restartLangkah Keenam
Melakukan test domain
bisa menggunakan perintah host ataupun nslookup
danoe:/ # host jaringanlokal.netLangkah Ketujuh
jaringanlokal.net has address 10.0.0.20
danoe:/ # nslookup jaringanlokal.net
Server: 10.0.0.20
Address: 10.0.0.20#53
Name: jaringanlokal.net
Address: 10.0.0.20
Seting komputer client :
Pada komputer client yang mengakses maka DNS diarahkan ke alamat DNS yang dibuat pada kasus ini alamat DNS adalah 10.0.0.20 dan pada browser harus dipastikan bahwa koneksi yang digunakan adalah directly connected to Internet atau tanpa menggunakan proxy
selanjutnya pada browser diketik http://jaringanlokal.net
0 komentar: